Prof Yetrie Jadi Perwakilan Akademisi Regional Kalimantan di KKI ke VII

Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP kembali terpilih sebagai perwakilan akademisi dari regional Kalimantan untuk menghadiri dan memberikan paparan, pada kegiatan Kongres Kehutanan Indonesia (KKI) ke VII, di Gedung Manggala Wanabakti, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta 28 hingga 30 Juni 2022 kemaren.

Pada kegiatan yang mengusung tema “Hutan Terkelola, Bumi Terjaga, Bangsa Berdaya” Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP mewakili akademisi regional Kalimantan menyampaikan hasil pertemuan pra KKI regional Kalimantan yang sebelumnya sudah digelar, di Bahalap Hotel Palangka Raya, pada tanggal 15 sampai 16 Desember 2021 lalu.

Guru Besar UPR yang ahli di bidang Klimatologi Hutan dan Manajemen Industri ini menyampaikan beberapa hal penting. Dimana, setidaknya ada 2 hal penting, yakni Pertama, tingkat keberhasilan reklamasi bekas areal lahan tambang, selalu terkendala, lantaran adanya perbedaan standar yang ditetapkan oleh Kementerian KLHK RI dan Kementerian ESDM RI.

“Berdasarkan usulan dan masukan dari sejumlah stakeholder, maka ada baiknya standar tersebut bisa diseragamkan atau disamakan. Sehingga, tidak menimbulkan dualisme standar di lapangan, dan akhirnya akan membingungkan perusahaan saat menjalani reklamasi bekas areal lahan tambang,” terangnya, pada Kamar Akademisi, dalam kegiatan KKI ke VII di Jakarta.

Selanjutnya, poin penting kedua, Direktur Program Pascasarjana UPR ini juga meminta agar adanya peningkatan nilai tambah hasil hutan, melalui pembangunan industri-industri.

“Berkenaan hal tersebut, maka kami merekomendasikan agar perijinan industri-industri, dalam rangka meningkatkan nilai tambah hasil hutan, untuk bisa dibantu. Sehingga, akan membawa dampak positif pada peningkatan nilai tambah hasil hutan, terlebih dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar hutan,” ujarnya.

Inilah menjadi 2 poin penting yang disampaikan oleh Prof. Yetrie Ludang, MP yang merupakan seorang akademisi UPR berprestasi di regional Kalimantan, selain itu memang ada lagi beberapa poin yang dipaparkan pada kegiatan KKI ke VII di Jakarta.

Sebagai informasi, pada kegiatan KKI ke VII, perwakilan peserta kongres dibagi kedalam 5 kamar, yakni Kamar Pemerintahan, Kamar Bisnis, Kamar Akademisi, Kamar LSM dan Kamar Masyarakat.

Secara khusus, kamar akademisi juga diwakili oleh masing-masing perwakilan per regional, diantaranya Perwakilan Akademisi Regional Sulawesi ada Prof. Dr. Ir. Yusran Jusuf, MSi dari Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar.

Kemudian, Perwakilan Akademisi Regional Kalimantan ada Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP dari Universitas Palangka Raya (UPR) Kalteng; Perwakilan Akademisi Regional Sumatera ada Prof. Dr. Ir. Christine Wulandari, MP dari Universitas Lampung (UNILA) Lampung.

Serta, Perwakilan Akademisi Regional Jawa ada Dr. Mulyaningrum, SHUT, MSi dari Institut Teknologi Bandung (ITB); Perwakilan Akademisi Regional Bali-Nusra ada Dr. Siti Latifah dari Universitas Mataram (UNRAM); Perwakilan Akademisi Regional Maluku ada Dr. Debby R. Lekatompessy, ST, MT dari Universitas Pattimura (UNPATTI) Ambon; serta Perwakilan Akademisi Regional Papua ada Paulus dari Universitas Ottow Geissler Papua (UOGP). (*)

Sumber: Kaltengnews