Raih Gelar Doktor Ilmu Lingkungan Cumlaude, Inilah Sosok Sederhana Kombespol Dr. Alfian, SIK, MSi

Sidang Promosi Doktor Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana UPR yang digelar pada hari Senin 18 April 2022 kemaren, menjadi sebuah momen bersejarah di bidang pendidikan, khususnya bagi Kombespol Dr. Alfian, SIK, MSi.

Pria kelahiran Kisaran (Asahan, Sumatera Utara) pada tanggal 26 Agustus 1971 silam ini telah berhasil meraih gelar Doktor, dari program studi S3 Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana UPR, Nomor Induk Mahasiswa (NIM) CFA 318 010, Angkatan 2018, dengan judul Disertasi yang dipertahankan, yakni ‘Sosiologi Hukum Alih Fungsi Lahan Pertanian Di Kawasan eks PLG Kabupaten Pulang Pisau.’

Perwira Menengah Polri berpangkat 3 melati emas dipundaknya ini telah berhasil mempertahankan Disertasi-nya didepan Tim Penguji dan Promotor dengan sangat baik, sehingga akhirnya bisa dinyatakan lulus dan layak untuk menyandang gelar Doktor Ilmu Lingkungan, dengan perolehan nilai IPK 4, masa studi 7 Semester 3 Bulan dan meraih predikat Cumlaude.

Selain itu, Kombespol Dr. Alfian, SIK, MSi juga pernah menjadi presenter utama (pemateri utama, red) pada seminar nasional dan seminar internasional. Untuk seminar nasional, yakni Sosiologi Hukum Alih Fungsi Lahan Pertanian Di Kawasan eks PLG Kabupaten Pulang Pisau tahun 2021, Tema ‘Memperkuat Stabilitas Ipolesosbudhankam, Hukum dan Kesejahteraan Umum Guna Terciptanya Stabilitas Keamanan Nasional.’ tahun 2021 di Universitas Palangka Raya.

Seminar Internasional Legal Sociology of Agricultural Land Changes in the Ex-MRP area in Pulang Pisau Regency International Conference on Fisheries and Marine 2022, pada tanggal 22 Maret 2022 di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.

Tidak hanya itu, Kombespol Dr. Alfian, SIK, MSi juga pernah menjadi penulis utama di 2 buah paper yang telah diterbitkan di Jurnal Internasional Bereputasi, yakni Alfian, 2020. Legal Sociology of Agricultural Functions in the Area of the Former Peatland Project, Pulang Pisau Regency, Central Alimantan. International Journal of Management (IJM), 11(1), 1—8. (Terindeks Scopus).

Dan, Alfian, Yetrie Ludang, Suriansyah Murhaini, Andrie Elia. Overview of sociology of law on agricultural land conversion in Pulang Pisau Regency of Central Kalimantan. Acta Scientiae et Intellectus, 7(2) 2021, 249-261. (Terindeks Copernicus).

Perlu diketahui bahwa sebelum menempuh pendidikan S3 Ilmu Lingkungan di Program Pascasarjana UPR, Kombespol Dr. Alfian, SIK, MSi yang sekarang ini bertugas di Diresnarkoba Polda Papua, juga memiliki sederet riwayat pendidikan, mulai dari SDN Buntu Pane di Asahan (tahun 1984); SMPN Buntu Pane di Asahan (tahun 1987); SMAN 2 Kisaran di Asahan (tahun 1990); S1 PTIK di Jakarta (tahun 2002); S2 KIK UI di Jakarta (tahun 2007) dan S3 Ilmu Lingkungan UPR di Palangka Raya (tahun 2022).

Alfian saat melaksanakan Sidang Promosi Doktor Ilmu LIngkungan secara daring pada hari Senin (18/4/2022).

Sementara, untuk riwayat DIKLAT yang telah diikuti, diantaranya Akademi Kepolisian (Akpol) di Semarang (tahun 1993); Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (tahun 2002); Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (tahun 2010); Penyidik Lanjutan Senior Reskrim (tahun 2018) di Megamendung, Bogor.

Selanjutnya, suami dari Rita Puspasari ini juga telah dikaruniai 3 orang anak, yakni Firya Alya Atsilla; Gilang Dhya Fadullah dan Muhammad Gatra Alrizky ini juga memiliki sederet perjalanan karir yang sangat gemilang, diantaranya pernah menjabat Kapolres Sukamara, Polda Kalteng, Tahun 2014; Wadir Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kalteng, Tahun 2015 sampai dengan 2019; dan Direktur Reserse Narkoba Polda Papua Tahun 2020 sampai dengan sekarang.

Saat dikonfirmasi redaksi Kaltengnews.co.id, melalui sambungan telepon pribadinya, Kombespol Dr. Alfian, SIK, MSi menyampaikan ucapan syukur atas pencapaian yang telah berhasil diraihnya ini.

“Melalui ilmu pengetahuan yang telah saya dapat ini, harapannya bisa bermanfaat bagi semua, terlebih untuk mengabdi kepada masyarakat,”ujarnya.

Tidak hanya itu, Alfian sapaan akrabnya ini juga menyampaikan latar belakang dirinya untuk melanjutkan pendidikan di S3 Ilmu Lingkungan di Program Pascasarjana UPR.

Sebelum bergabung mendaftar menjadi mahasiswa, ia pun menelusuri, berkonsultasi dan mendapat rekomendasi dari Rektor UPR bapak Dr. Andrie Elia, SE, MSi, terkait pilihannya untuk masuk bergabung ke program S3 Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana UPR, yang saat itu sudah membuka penerimaan mahasiswa angkatan ketiga.

“Selain itu, program S3 Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana UPR yang saya pilih ini, sangat sesuai dengan kondisi Kalimantan Tengah yang memiliki keanekaragaman hayati atau lingkungan yang berlimpah. Harapan saya, melalui ilmu pengetahuan yang didapat kelak bisa bermanfaat bagi kemajuan dan pembangunan daerah,”katanya.

Lanjut Alfian mengatakan bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting untuk diraih. Terlebih, dalam rangka menunjang karir sebagai aparatur negara. Secara khusus, Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada atasan yang telah memberikan kesempatan baginya untuk melanjutkan pendidikan.

“Saya sangat bersyukur dan berterima kasih kepada atasan, karena telah memberikan kesempatan untuk bisa melanjutkan pendidikan S3 Ilmu Lingkungan di Program Pascasarjana UPR. Untuk diketahui pula, beberapa waktu lalu, Polri sampai dengan Polda Kalteng juga telah melakukan MoU dengan UPR, terkait peningkatan kapasitas personel Polri yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 S2 bahkan S3,”ungkapnya.

Selanjutnya, Alfian juga menuturkan adapun latar belakang untuk memilih judul Disertasi yang diteliti dan disusun, yakni dikarenakan keprihatinan dan perhatiannya terhadap kondisi lingkungan yang ada di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya lahan-lahan di eks PLG yang terkesan terbengkalai.

“Melalui hasil Disertasi yang disusun ini, harapannya kedepan bisa menjadi suatu rekomendasi kepada pemerintah, terkait penggunaan dan pemanfaatan lahan agar bisa lebih dioptimalkan, terutama dalam rangka meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kalteng,”harapnya.

Alfian juga menuturkan bahwa meski dirinya bukan asli kelahiran Kalimantan Tengah, namun sejak awal dirinya bertugas di Polda Kalteng sejak tahun 2010 lalu, ia juga sudah merasakan sebagai bagian dari masyarakat Bumi Tambun Bungai.

Ia juga berkeyakinan bahwa dengan pemanfaatan lahan di Pulang Pisau secara optimal, seperti digunakan untuk lahan pertanian holtikultura, peternakan dan perikanan, tentunya akan sangat bermanfaat bagi daerah dan masyarakat itu sendiri.

Terlebih, saat ini wilayah tersebut juga telah ditetapkan sebagai lokasi program strategis nasional Food Estate dari Presiden RI bapak Ir. Jokowi yang mengharapkan Kalteng bisa menjadi lumbung ketahanan pangan nasional, dimana harapannya juga Kalteng kelak bisa menjadi daerah penyangga Ibukota Negara Baru Nusantara di Kalimantan Timur.

“Saya juga menilai bahwa ilmu pengetahuan yang diberikan oleh dosen-dosen dan guru besar di UPR, sangat bermanfaat, bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang sudah saya dapat. Terlebih, kualitas dosen di UPR sekarang ini, juga tidak kalah baiknya dengan dosen dari perguruan tinggi lainnya, karena mereka ada yang lulusan dari luar negeri, seperti Jepang dan perguruan tinggi ternama di Indonesia,”ujarnya lagi.

Alfian juga berharap melalui pencapaian yang telah diraih ini, bisa menjadi suatu motivasi khususnya bagi anak-anaknya kelak, dimana suatu harapan anak-anaknya bisa mengikuti pencapaian yang telah diraih, bahkan kapan perlu itu bisa melampaui dari apa yang telah didapatnya saat ini.

Tidak hanya itu, ia pun memberikan motivasi kepada kawan-kawannya seangkatan di program S3 Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana UPR agar bisa segera mengikuti dan menyusulnya sampai pada Sidang Promosi Doktor dan lulus meraih gelar Doktor Ilmu Lingkungan. (YS)

Sumber: Katengnews