PALANGKA RAYA – Program Studi Magister Pendidikan Dasar (Pendas) menjadi suatu hal yang sangat penting keberadaannya, karena Pendas merupakan pondasi bagi semua proses pendidikan bagi semua tingkat pendidikan yang lebih tinggi.
Untuk itu, diperlukan ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) baik itu tenaga pendidik (guru, red) maupun praktisi yang profesional dan ahli dibidang pendidikan dasar.
Kondisi demikian, melatar belakangi Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya (PPS-UPR) membuka Program Studi (Prodi) Magister (S2) Pendidikan Dasar, utamanya bertujuan untuk mempersiapkan SDM guru maupun para praktisi di bidang pendidikan dasar. Hal tersebut, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) S2 Pendidikan Dasar PPS-UPR, Prof. Dr. Holten Sion, M.Pd.
“Prodi S2 Pendidikan Dasar PPS-UPR dibuka berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) Nomor: 454/E/O/2014, tertanggal 7 Oktober 2014, untuk pertama kalinya menerima mahasiswa baru pada Tahun Akademik (TA.) 2015/2016,” terang Kaprodi S2 Pendidikan Dasar, Senin (28/6/2021).
Lanjut Prof. Holten Sion mengatakan bahwa Prodi S2 Pendidikan Dasar PPS-UPR merupakan program studi magister Pendidikan Dasar, satu-satunya yang ada di wilayah Kalimantan Tengah, khususnya di wilayah Kota Palangka Raya.
Dimana, memiliki visi yakni ‘Pada tahun 2025 menjadi Program Magister yang unggul di kawasan Kalimantan didalam pengelolaan Pendidikan Dasar’.
Untuk mewujudkan visi tersebut, Prodi S2 Pendidikan Dasar PPS-UPR memiliki misi yakni menyelenggarakan dan mengembangkan kegiatan pendidikan dan pengajaran; penyelenggarakan kegiatan penelitian, pendidikan dan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dalam bidang Pendidikan Dasar; serta mengembangkan dan menghasilkan inovasi dan teknologi dalam bidang Pendidikan Dasar.
Adapun tujuan dari Prodi S2 Pendidikan Dasar, yakni menghasilkan lulusan sebagai guru pada jenjang Pendidikan Dasar, Peneliti dan Pengembang Pendidikan Dasar, Pengawas sekoah, dan Konsultan dalam bidang Pendidikan Dasar.
“Pada TA. 2021/2022 ini, kami juga membuka kesempatan bagi masyarakat luas, khususnya mereka yang sudah memiliki gelar jenjang Strata Satu (S1) multidisiplin ilmu yang relevan dibidang Pendidikan Dasar,” katanya.
Pendaftaran mahasiswa baru TA. 2021/2022 di Prodi S2 Pendidikan Dasar PPS-UPR, saat ini sudah memasuki gelombang ke-3 (tiga) yakni dilaksanakan sejak tanggal 2 Juni hingga 1 September 2021 mendatang.
Lebih dalam, Prof. Dr. Holten Sion menuturkan banyak keunggulan yang dimiliki oleh Prodi S2 Pendidikan Dasar PPS-UPR, baik itu dari sisi komposisi, kompetensi dan keahlian staf pengajar (dosen, red); kurikulum dan mata kuliah; kegiatan kemahasiswaan dan dosen; sarana dan prasarana pendukung, termasuk pula biaya pendidikannya yang relatif terjangkau dan dapat dicicil.
Saat ini, Prodi S2 Pendidikan Dasar PPS-UPR didukung SDM (dosen dan tenaga kependidikan, red) profesional, ramah, sopan-beretika dan menjunjung tinggi harkat insani (bajenta-bajurah dan belum bahadat, red), serta memiliki keahlian dibidangnya masing-masing.
Adapun komposisi dosen yang mendukung kegiatan pembelajaran di Prodi S2 Pendidikan Dasar PPS-UPR, terdiri atas 5 (lima) orang bergelar guru besar (Profesor, red) yakni Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP., (Direktur PPS-UPR); Prof. Dr. Holten Sion, M.Pd., (Kaprodi S2 Pendidikan Dasar PPS-UPR); Prof. Dr. Edy Lion, M. Pd., (Kaprodi S2 Pendidikan IPS PPS-UPR); Prof. Dr. Joni Bungai, M.Pd., (Ketua LP3MP UPR); dan Prof. Dr. Petrus Purwadi, MS.
Kemudian, dosen yang berkualifikasi Doktor dengan jabatan fungsional Lektor Kepala, diantaranya Dr. Netto, WS. Rahan, M.Si., M.Th. D.Th., Dr. Hj. Sri Endang Mugi Rahayu, M.Pd., Dr. Manesa, HT, M.Pd., Dr. Wawan Kartiwa, M.Si., Dr. Nyoto, M.Pd., Dr. Abdurahman Azahari, M.Pd., Dr. H.U.Z. Mikdar, M.Pd., Dr. H. Kuswari, M.Si., Dr. Untung, F. Soan, M.Pd., Dr. Piter Joko Nugroho, M.Pd., Dr. Demitra, M.Pd., Dr. Debora, M.Pd.
Guru Besar yang ahli dibidang Pendidikan Dasar ini juga juga menerangkan berkenaan masa studi pada Prodi S2 Pendidikan Dasar PPS-UPR , direncanakan selama 4 (empat) semester atau setara 2 tahun, dengan 16 matakuliah dan beban studi 43 sks, termasuk tugas akhir (tesis).
Dirinya juga mengatakan, selama Pandemi COVID-19 yang hingga sekarang masih mewabah, sistem perkuliahan dilaksanakan dengan kombinasi antara model dalam jaringan (daring) dan model luar jaringan (luring).
“Sistem perkuliahan seperti ini, sangat membantu dan sesuai dengan tempat asal para mahasiswa yang sebagian besar berasal dari luar daerah (kabupaten) dan jauh dari ibukota Provinsi Kalimantan Tengah yaitu Palangka Raya,” ujarnya.
Mengingat bahwa sebagian besar mahasiswa adalah para Guru/Kepala Sekolah/Pengawas Sekolah/praktisi pendidikan/ASN, maka untuk pertemuan perkuliahan dilaksanakan diluar jam kerja, dengan demikian proses perkuliahan tidak mengganggu tugas dan pekerjaan para mahasiswa.
Sementara, dari sisi sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Prodi S2 Pendidikan Dasar juga representatif, meliputi ruang kuliah yang nyaman, karena dilengkapi pendingin (AC) dan LCD Proyektor; Perpustakaan terpadu Program Pascasarjana UPR; Jaringan Internet; serta beberapa fasilitas pendukung lainnya.
Fasilitas sarana dan prasarana yang tersedia di Prodi S2 Pendidikan Dasar PPS-UPR, untuk memberikan pelayanan pendidikan yang ‘Peduli Mutu’ dan ‘Berkeadilan’ kepada mahasiswa.
Selain itu, Prodi S2 Pendidikan Dasar juga memiliki Jurnal Ilmiah bernama Manggatang Utus yang siap untuk menampung dan mempublikasikan karya ilmiah (artikel, red) para mahasiswa, khususnya para guru yang sangat bermanfaat untuk memenuhi persyaratan kenaikan pangkat/golongan.
Selain itu, berkenaan kegiatan kemahasiswaan di Prodi S2 Pendidikan Dasar juga cukup bervariatif, seperti kegiatan Seminar Nasional Pendidikan yang diselenggarakan oleh mahasiswa dan alumni; adanya kelompok diskusi yang dilaksanakan atas inisiatif mahasiswa dan alumni yang menghadirkan dosen.
Bahkan Tim Mahasiswa dari Prodi S2 Pendidikan Dasar pernah menjuarai lomba Senam Tabelo, pada perayaan Dies Natalis UPR Ke-56 Tahun (Tahun 2019).
Sedangkan untuk biaya pendidikan, Prof. Holten Sion juga menambahkan bahwa biaya pendidikan di Prodi S2 Pendidikan Dasar PPS-UPR terbilang sangat terjangkau dan dapat dicicil.
Komponen biaya pendidikan di Prodi S2 Pendidikan Dasar PPS-UPR, terdiri atas Uang Pendaftaran Rp. 750.000; Tes TPA Rp. 600.000; Test TOEFL Rp. 75.000; Biaya Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) Rp. 6.000.000; Biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) Rp. 6.000.000 dibayar hanya 1 kali dan dapat dicicil selama 5 (lima) pada setiap semester.
Selanjutnya, biaya Seminar Proposal Tesis Rp.1.500.000; Seminar Hasil Tesis Rp. 1.500.000; Ujian Tesis Rp. 2.000.000; Plagiasi Rp. 100.000; Jurnal Rp. 500.000; Yudisium Rp. 1.250.000; dan Wisuda Rp. 1.500.000.
“Nah, itulah keunggulan yang dimiliki oleh Prodi S2 Pendidikan Dasar PPS-UPR, baik itu dari komposisi dan kompetensi dosen; kurikulum dan mata kuliah; kegiatan kemahasiswaan; sarana dan prasarana maupun biaya pendidikannya. Jadi, tunggu apalagi ayo marilah bergabung bersama kami, untuk menjadi SDM guru ataupun praktisi pendidikan yang berkualitas Unggul, Berkompeten dan Ahli dibidang Pendidikan Dasar,” ajaknya.
Untuk informasi dan keterangan lebih lanjut, calon mendaftar bisa langsung menghubungi panitia pendaftaran ke contacts persons (narahubung, red) Prof. Dr. Holten Sion, M.Pd (HP/WA. 082148607717); Dr. Hj. Sri Endang Mugi Rahayu, M.Pd (HP/WA. 081349775840) dan Sasa Modula, S.Hut (Hp.081349255611).
Dengan alamat Kampus UPR Tunjung Nyaho, gedung PPS-UPR Jalan Hendrik Timang Kota Palangka Raya 73111, telepon (0536) 3230789 atau Faximile (0536) 3230789. Bisa juga mengunjungi website pendaftaran di https://pps.upr.ac.id atau http://bit.Iy/PMB_PPs_UPR_2021. (YS)
Sumber: Kaltengnews