Prodi Magister Pendidikan Biologi PPS-UPR Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru TA. 2021/2022

PALANGKA RAYA – Program studi (Prodi) Magister Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya (PPS-UPR) merupakan salah satu program studi yang memiliki komitmen untuk menghasilkan SDM tenaga pendidik yang Profesional, Unggul, Inovatif, Kreatif dan Kompetitif. Hal ini, diutarakan oleh Ketua Program Studi (Kaprodi) Magister Pendidikan Biologi, Dr. Ir. Soaloon Sinaga, M.Si.

Lanjut Doktor yang memiliki keahlian di bidang Plant Biotechnology ini menyampaikan sebagai institusi pendidikan yang unggul dan inovatif dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan ilmu di di bidang Pendidikan Biologi, pihaknya terus berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu dan berkualitas unggul.

Dr. Soaloon mengatakan saat ini, Prodi Magister Pendidikan Biologi masih membuka pendaftaran mahasiswa baru Tahun Akademik (TA.) 2021/2022. Dimana, saat ini pendaftaran sudah memasuki gelombang ke 3 (tiga) yakni terhitung sejak tanggal 2 Juni sampai 1 September 2021 mendatang.

Adanya kebutuhan pengembangan kompetensi SDM tenaga pendidik di bidang studi Pendidikan Biologi, di atas jenjang Strata Satu (S-1) di wilayah Kalimantan Tengah, melatarbelakangi setiap individu tenaga pendidik, untuk meningkatkan kompetensinya masing-masing, yakni salah satu adalah dengan cara melanjutkan pendidikan ke jenjang Strata Dua (S-2) di bidang Pendidikan Biologi.

“Untuk itu, maka kami dari Prodi Magister (S-2) Pendidikan Biologi PPS-UPR, kembali membuka kesempatan seluas-luasnya, untuk masyarakat bisa bergabung dan mendaftarkan diri menjadi mahasiswa baru TA. 2021/2022,” ajak Kaprodi Magister Pendidikan Biologi PPS-UPR, saat dibincangi Kaltengnews.co.id saat berada di ruang kerjanya, Rabu (23/6/2021) pagi.

Keunikan dan Keunggulan Prodi Magister Pendidikan Biologi PPS-UPR

Sambung Dr. Soaloon menyebutkan bahwa Kalimantan Tengah memiliki potensi gambut yang sangat luar biasa. Oleh karena itu, Prodi Magister Pendidikan Biologi PPS-UPR memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya yakni adanya mata kuliah unik tentang ekologi gambut.

Dimana, dalam penelitian-penelitiannya lebih mengarah pada penelitian keunggulan di lahan gambut, seperti jenis serangga di gambut, potensi dan jenis ikan di perairan gambut.

Begitupun dalam kegiatan pembelajarannya, dilakukan dengan cara-cara yang menarik dan sangat mudah dipahami oleh mahasiswa, sehingga ilmu yang didapat bisa dikuasai dan diimplementasikan oleh mahasiswa, guna menunjang semua tugas dan pekerjaannya masing-masing.

Kurikulum di Prodi Magister Pendidikan Biologi, juga berbasis Outcome Based Education (OBE) maksudnya, adalah setiap mata kuliah dan kegiatan belajar mengajar, berorientasi kepada bagaimana setiap mahasiswa benar-benar dipersiapkan untuk menjadi SDM yang profesional dan berkompetensi, selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan jaman. Adapun Struktur Kurikulum yang disusun, sesuai untuk menunjang kompetensi yang diharapkan, dengan total SKS sebanyak 48 SKS.

Dosen dan Bidang Keahlian Prodi PPS-UPR

Tidak hanya dari sisi mata kuliahnya, Dr. Ir. Soaloon kembali menyebutkan bahwa tenaga pendidik (dosen, red) di Prodi Magister Pendidikan Biologi PPS-UPR juga terbilang mumpuni, karena merupakan lulusan dari universitas baik itu dalam negeri maupun luar negeri.

FOTO: Direktur PPS-UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP., (kebaya kuning) bersama mahasiswa dan Dosen Prodi Magister Pendidikan Biologi, saat kegiatan Yudisium periode April 2021

Setiap Dosen yang mengajar di Prodi Magister Pendidikan Biologi, juga memiliki keahlian di bidangnya masing-masing, diantaranya Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP memiliki bidang keahlian Teknik Lingkungan dan Fitoteknologi; Prof. Dr. Ir. Sih Winarti, M.S., bidang keahlian Ecophysiology; Prof. Dr. Sulmin Gumiri, M.Sc., bidang keahlian Aquatic Ecology; Prof. Dr. Agus Haryono, M.Si., bidang keahlian Developmental Biology; Prof. Dr. Liswara Neneng, M.Si., bidang keahlian Microbiology.

Kemudian, Dr. Ir. Soaloon Sinaga, M.Si., bidang keahlian Plant Biotechnology; Dr. Wahyu Supriyati, S.Hut., M.P., bidang keahlian Wood Science and Technology; Dr. Yula Miranda, M.Pd., bidang keahlian Biology Education; Dr. Yohanes Edy Gunawan, M.Si., bidang keahlian Molecular Biology; Dr. Hj. Siti Sunariyati, M.Si., bidang keahlian Ethnobiology; Dr. Ir. Vera Amelia, M.Si keahlian Ekologi dan Konservasi Lingkungan.

Lalu adapula, Dr. Demitra, M.Pd; bidang keahlian Mathematics Education; Dr. Yanetri Asi Nion, M.Si., bidang keahlian Microbiology; Hendrik Segah, S.Hut., M.Si., Ph.D., bidang keahlian Tropical Peatland Ecology; serta Agung Wibowo, S.Hut., M.Si., Ph.D., bidang keahlian Forestry.

Sarana dan Prasarana Penunjang di Prodi Magister Pendidikan Biologi PPS-UPR

Begitupun untuk sarana dan prasana pendidikan yang dimiliki Prodi Magister Pendidikan Biologi, juga terbilang cukup representatif, diantaranya ruang kuliah yang memiliki daya tampung hingga 30 orang, dilengkapi alat pendingin dan alat pembelajaran modern.

Serta, laboratorium milik Prodi Magister Pendidikan Biologi, dengan dilengkapi alat uji yang cukup lengkap, untuk menunjang kegiatan penelitian dan pembelajaran mahasiswa.

Adanya Sapras pendukung yang representatif, sehingga memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi mahasiswa, dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan pembelajaran.

Kegiatan Kemahasiswaan Prodi Magister Pendidikan Biologi

Selain kegiatan perkuliahan, Prodi Magister Pendidikan Biologi PPS-UPR juga memiliki sejumlah program kegiatan kemahasiswaan yang menunjang pengembangan kompetensi mahasiswa maupun dosen, seperti melaksanakan studi banding, workshop, pelatihan dan seminar, baik didalam negeri maupun luar negeri.

Kegiatan studi banding dalam negeri yang pernah dilaksanakan, yakni menghadiri seminar nasional di Universitas Negeri Solo. Kemudian, para dosen juga melaksanakan studi banding ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Jawa Barat.

FOTO: Dosen dan Mahasiswa Prodi Magister Pendidikan Biologi PPS-UPR saat mengikuti kegiatan seminar nasional di Universitas Negeri Solo.

Sedangkan kegiatan ke luar negeri yang pernah dilaksanakan, yakni melaksanakan studi banding ke Singapura dan Malaysia, serta melakukan kunjungan ke Monash University.

FOTO: Dosen dan Mahasiswa Prodi Magister Pendidikan Biologi PPS-UPR saat melaksanakan Studi Banding ke Monash University.

Kegiatan kemahasiswaan terus dilaksanakan, dalam rangka membekali mahasiswa agar bisa memiliki sebuah refrensi dan wawasan luas yang tidak hanya didapat di ruang kuliah, melainkan juga dari hasil kunjungan studi banding dan kegiatan kemahasiswaan lainnya.

Biaya Pendidikan

Berkenaan dengan biaya pendidikan, bagi calon pendaftar yang ingin bergabung menjadi mahasiswa di Prodi Magister Pendidikan Biologi PPS-UPR, juga terbilang masih cukup terjangkau.

Dr. Soaloon kembali mengatakan bahwa untuk biaya pendidikan di Prodi Magister Pendidikan Biologi PPS-UPR terbilang masih cukup terjangkau, yakni Uang Pendaftaran Rp. 750.000; Tes TPA Rp. 600.000; Test TOEFL Rp. 75.000; Matrikulasi Rp. 2.000.000; Biaya Sumbangan Penyelenggaraan Pendidikan (SPP) Rp. 6.000.000; Biaya Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) Rp. 6.000.000.

Kemudian, Seminar Proposal Tesis Rp.1.500.000; Seminar Hasil Tesis Rp. 1.500.000; Ujian Tesis Rp. 2.000.000; Plagiasi Rp. 100.000; Jurnal Rp. 500.000; Yudisium Rp. 1.250.000; dan Wisuda Rp. 1.500.000.

Selanjutnya, Dirinya juga menuturkan bahwa untuk keterangan dan informasi lebih lanjut, calon pendaftar bisa menghubungi langsung kesekretariatan panitia pendaftaran mahasiswa baru TA. 2021/2022 di Prodi Magister Pendidikan Biologi di kampus Program Pascasarjana UPR, Jalan Hendrik Timang Kota Palangka Raya 73111 atau bisa juga mengunjungi website : pasca-biologi.upr.ac.id. (YS)

Sumber: Kaltengnews