Beritakalteng.com, PALANGKA RAYA – Sebelum melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar (KBM) khususnya pada Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya (PPS UPR). setiap mahasiswa baru diwajibkan mengikuti sejumlah kegiatan pada Orientasi Pendidikan (Ordik).
hal ini dimaksudkan agar mahasiswa baru pada program PPs UPR tidak langsung masuk ke kelas atau mengikuti pelajaran. Akan tetapi disambut dengan program kegiatan secara ilmiah. dimana setiap mahasiswa baru akan diperkenalkan tentang pelaksanaan pendidikan pada program PPs UPR.
Kendati dimasa pandemi covid-19 seperti sekarang ini, pelaksanaan Ordik untuk mahasiswa baru tahun 2020/2021 tentunya berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dimana pelaskananya sendiri dengan menggunakan sistem media daring.
Berkenaan dengan pelaksanaan Ordik tersebut, Direktur Program Pascasarjana UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP menyampaikan, PPs UPR memiliki 12 program studi (prodi), diantaranya 1 prodi Doktor Ilmu Lingkungan atau S3, dan 11 prodi magister.
” prodi magister manajemen, prodi magister pengelolaan sumber alam lingkungan, prodi magister pendidikan bahasa inggris, prodi magister luar sekolah, prodi magister pendidikan kimia, prodi magister pendidi Biologi, prodi magister ilmu hukum, prodi magister ilmu ekonomi, prodi magister pendidikan dasar dan prodi magister pendidikan ekonomi serta ilmu pendidikan sosial.” jelas Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP.
Guru Besar penuh terobosan ini kembali menyampaikan, kedepan tidak menutup kemungkinan PPs UPR akan muncul prodi-prodi yang baru baik itu untuk S2 atau S3.
Sementra jika dilihan secara kuantitas mahasiswa baru yang diterima untuk 12 prodi yang ada, Yetrie menyampaikan kembali, jika dibandingkan dengan penerimaan mahasiswa di tahun 2019 lalu dengan penerimaan mahasiswa baru ditahun 2020/2021 tidak jauh berbeda.
“masing-masing dari 12 prodi yang ada, jumlah mahasiswa baru di PPs UPR sudah melebihi kouta yang sudah ditentukan,” katanya menambahkan.
Selain mendengarkan secara langsung paparan berkenaan dengan program serta visi dan misi dari PPs UPr yang disampaikan secara langsung oleh Direktur Program Pascasarjana UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP.
Mahasiswa baru PPs UPR juga akan mendapatkan materi tentang Martikulasi atau menyamakan presepsi yang disampaikan oleh Dr. Agung Wibowo Unit Lembaga Penjamin Mutu Inter PPs UPR selaku narasumber.
Dr. Agung Wibowo ketika diwawancarai media menyampaikan, dalam kegiatan Martikulasi itu sendiri bertujuan untuk mensosialisasikan kepada mahasiswa baru ketika membuat tesis atau desertasi benar-benar hasil karya sendiri dan bukan hasil karya orang lain.
“kami akan memberitahukan kepada mahasiswa baru dimana nantinya mereka ini akan membuat tesis atau desertasi, untuk menghindari adanya plagiasi (mengutif karya orang lain tampa menyebutkan sumbernya.red) dan hal itu tidak diperkenankan dalam etika akademik,” kata Agung
Bahkan jelas agung kembali, hal tersebut juga dimasukan dalam kategori tidak kriminalitas. oleh sebab itu pihaknya sejak awal sudah mensosialisasi perihal tersebut dengan memberikan materi bagaimana tentang bagaimana membuat tulisan ilmiah yang memenuhi kriteria-kriteria akademik dan bebas dari plagiasi.(A2)
Sumber: https://beritakalteng.com/2020/10/10/ordik-mahasiswa-baru-2020-2021-pps-upr-dilaksanakan-secara-daring/