Jadi Lulusan Keempat dari Angkatan Pertama Prodi Doktor Ilmu Lingkungan PPS-UPR, Inilah profil Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM

Kaltengnews.co.id, PALANGKA RAYA – Sidang Promosi Doktor Ilmu Lingkungan, yang digelar oleh Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya (PPS-UPR) secara khusus, menjadi momentum bersejarah bagi Promovendus Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM, dengan nomor induk mahasiswa CFA 316 005, yang merupakan lulusan keempat dari angkatan pertama (Tahun 2016).

Pria 39 Tahun, Kelahiran Desa Sumbersari Kabupaten Lampung Timur Provinsi Lampung, tepatnya pada tanggal 09 Juli 1982 silam, merupakan anak ke 5 (lima) dari 6 (enam) bersaudara, yakni Sugiyanti, Sumarsih, Nanik, Puji Sulastri, Joko Santoso dan Yeni Ari Listiana, merupakan buah hati dari pasangan Bapak Slamet dan Ibu Ngatinah.

Joko Santoso memiliki seorang Istri bernama Sukini, S.Ag dan dua orang anak, yakni Nitya Dhira Saccena dan Nitya Chinda Ovade.

Riwayat pendidikan Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM, yakni SD, SMP, SMA di Lampung, Strata Satu (S1) pada STAB Maha Prajna Jakarta pada jurusan Dharma Acharia (Pendidikan Agama Buddha) dan mendapatkan Beasiswa dari Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI.

Kemudian pada tahun 2012, Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM melanjutkan pendidikan Strata Dua (S2) di Universitas Terbuka (UT) mengambil jurusan Magister Manajemen dan lulus pada Tahun 2014.

Selanjutnya di Tahun 2016 lalu, Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM mendapatkan karma baik, dengan kembali melanjutkan pendidikan Strata Tiga (S3) di Program Studi Doktor Ilmu Lingkungan Program Pascasarjana Universitas Palangka Raya, dan berhasil menyelesaikan pendidikan sekaligus berhasil menyandang gelar Doktor Ilmu Lingkungan, pada hari Senin 8 Februari 2021 pagi tadi, bertempat di Aula Rahan, Lantai II gedung Rektorat UPR.

Adapun judul Disertasi yang berhasil dipertahankan oleh Promovendus Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM, adalah “Pemahaman Sikap dan Peran Umat Buddha terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan di Kalimantan Tengah”.

Pada Sidang Promosi Doktor kali ini, Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM diuji oleh Tim Penguji, terdiri atas Ketua Komisi Sidang/Rektor UPR Dr. Andrie Elia, SE., M.Si., Sekretaris Sidang/Direktur PPS-UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP.

Kemudian, Promotor Prof. Dr. Sulmin Gumiri, M.Sc , Co-Promotor I Nina Yulianti, SP., M.Si., Ph.D., Co-Promotor II Dr. Ir. Hj. Masliani, MP.

Serta, Penguji Luar Komisi I Dr. Sidik Rahman Usop, MS., Penguji Luar Komisi II Dr. Syamsuri, S.Sos., M.Si., Penguji Luar Komisi III Prof. Dr. I Nyoman Sudyana, M.Sc.

Dan adapula, Penguji Luar Perguruan Tinggi Prof. Dr. I Gusti Putu Suharta, M.Si (dari Direktur Program Pascasarjana Universitas Ganesha), Dirjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Buddha Kementrian Agama RI Caliadi, SH., MH. Lalu, ada juga Penguji Tamu I Dr. Ir. Akhmad Rizali, M.Sc dan Penguji Tamu II Prof. Dr. Hesti Sadtyadi, SE., M.Si.

Setelah melalui sejumlah rangkaian perkuliahan, pendidikan, penelitian, ujian sampai pada tahapan Sidang Promosi Doktor pada hari ini, akhirnya perjuangan dari Promovendus Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM membuahkan hasil manis, dengan berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4,00 dengan Predikat Sangat Memuaskan atau Cumclaude.

Usai kegiatan Sidang Promosi Doktor, ketika dibincangi Kaltengnews.co.id Promovendus Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari semua pihak, baik itu dari keluarga istri dan anak, orang tua, Rektor UPR bapak Dr. Andrie Elia, SE., M.Si, Direktur PPS-UPR Prof. Dr. Ir. Yetrie Ludang, MP., para dosen, teman-teman satu angkatan tahun 2016, 2017 sampai dengan angkatan 2020, terlebih kepada para promotor dan tim penguji, serta para kolega dan pimpinan yang telah memberikan dorongan, motivasi serta dukungan, sehingga dirinya pun bisa menyelesaikan pendidikan doktoral sampai selesai.

“Saya menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya, atas semua dorongan, motivasi dan dukungan dari semua pihak, terutama kepada Promotor Prof. Dr. Sulmin Gumiri, M.Sc , Co-Promotor I Nina Yulianti, SP., M.Si., Ph.D., Co-Promotor II Dr. Ir. Hj. Masliani, MP. yang selalu memberikan dukungan, sehingga saya pun bisa menyelesaikan studi sampai selesai,” Ucap Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM usai menjalani Sidang Promosi Doktor.

Lebih lanjut, Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM secara umum juga menjelaskan tentang Disertasinya. Dimana, dalam Disertasi tersebut, Ia mencoba menggambarkan peran dari masyarakat, khususnya dari para Umat Buddha, dalam menyikapi dan menanggulangi bencana kebakaran hutan dan lahan, khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.

“Secara umum, pada Disertasi saya juga menggambarkan, dimana saat ini pemerintah juga sudah mengeluarkan peraturan tentang pengendalian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Peraturan tersebut, dapat tercapai sebagaimana tujuannya, tidak terlepas dari sikap dan peran, dari tokoh agama dan umat Buddha, dalam mencegah terjadinya karhutla di Kalimantan Tengah,” Terang singkat Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM.

Tidak hanya itu, Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM juga menambahkan, tentunya setelah dinyatakan layak menyandang gelar Doktor Ilmu Lingkungan, kedepan dirinya pun tetap berkomitmen, untuk menjaga nama baik almamater, serta terus mengembangkan ilmu pengetahuan yang didapat, untuk kemajuan dan kebaikan bagi seluruh masyarakat di Bumi Tambun Bungai.

Sementara itu, masih di hari dan tempat yang sama, Istri dari Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM, yakni Sukini, S.Ag menyampaikan ucapan syukur, atas pengukuhan suaminya sebagai Doktor Ilmu Lingkungan, pada kegiatan Sidang Promosi Dokror.

“Tentunya, saya selaku istri bersama anak-anak dari Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM., sangatlah memberikan dukungan dan motivasi penuh, selama suami saya mengikuti perkuliahan. Kami sangat bersyukur dan berterima kasih, atas pencapaian yang telah diraih. Tidak lupa, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, yang telah memberikan dukungan dan motivasi kepada kami, semoga ilmu yang didapat bisa bermanfaat bagi masyarakat Kalimantan Tengah,” Ucap Sukini, S.Ag.

Selain itu, untuk sekedar diketahui pula, sejak tahun 2005 sampai sekarang, Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM merupakan seorang ‘Abdi Negara’ atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kantor Wilayah Kementrian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) di Satuan Kerja (Satker) Bimbingan Masyarakat (Binmas) Buddha.

Dalam kesehariannya, Dr. Joko Santoso, S.Ag., MM juga aktif di bidang pelayanan agama dan keagamaan Buddha di Provinsi Kalimantan Tengah, kegiatan sosial kemasyarakatan serta seni dan budaya. (YS)

Sumber: Kaltengnews